Jumat, 25 Jul 2025

Panduan Lengkap Penilaian Pendidikan Agama Islam Sesuai Kurikulum Merdeka

umam.chotibul@gmail.com
umam.chotibul@gmail.com
16 Jun 2025 15:32
3 menit membaca

Pengantar:
Website Asessmart berkomitmen untuk menyajikan referensi terpercaya bagi guru dan tenaga pendidik. Dalam era Kurikulum Merdeka, penilaian Pendidikan Agama Islam (PAI) mengalami penyesuaian signifikan. Artikel ini membahas panduan komprehensif penilaian PAI sesuai prinsip asesmen formatif dan sumatif yang mendukung pembentukan karakter Islami dan Profil Pelajar Pancasila.

Pentingnya Penilaian PAI dalam Kurikulum Merdeka

Pendidikan Agama Islam bukan sekadar pengajaran nilai, tetapi juga pembentukan karakter spiritual yang kuat. Dalam Kurikulum Merdeka, penilaian tidak hanya menilai aspek kognitif, tetapi juga:

  • Mendukung proses pembelajaran yang memanusiakan.
  • Mendorong perkembangan spiritual dan sosial peserta didik.
  • Mengarahkan peserta didik menjadi pelajar yang berakhlak mulia.

Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Penilaian menjadi alat diagnosis, bukan hanya penghakiman prestasi.

Prinsip-prinsip Penilaian PAI yang Relevan dengan Kurikulum Merdeka

  • Berbasis Capaian Pembelajaran (CP): Fokus pada kompetensi yang harus dicapai peserta didik.
  • Mengedepankan Penilaian Formatif: Penilaian dilakukan sepanjang proses pembelajaran.
  • Holistik: Menilai aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
  • Berorientasi pada Penguatan Karakter Islami: Sejalan dengan visi Profil Pelajar Pancasila.

Ragam Teknik Penilaian dalam Pendidikan Agama Islam

1. Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

Menggunakan observasi sistematis terhadap perilaku siswa, seperti:

  • Ketepatan waktu sholat berjamaah.
  • Kesopanan dalam berbicara.
  • Kepedulian terhadap teman.

Instrumen: Lembar observasi, jurnal guru, catatan anekdot.

2. Penilaian Pengetahuan

Meliputi penguasaan materi keagamaan:

  • Tes tertulis (uraian, pilihan ganda).
  • Tes lisan (tanya jawab ayat/hadits).
  • Tugas individu/kelompok seperti membuat makalah atau rangkuman khutbah.

Instrumen: Kisi-kisi soal, rubrik penilaian kognitif.

3. Penilaian Keterampilan

Menilai kemampuan praktik keagamaan, seperti:

  • Membaca dan menghafal Al-Qur’an.
  • Melaksanakan wudhu dan sholat dengan benar.
  • Presentasi dakwah sederhana.

Instrumen: Rubrik performa, video observasi, penilaian teman sebaya.

Langkah Implementasi Penilaian PAI yang Efektif

  1. Menganalisis Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP): Memastikan semua indikator penilaian sesuai tahap perkembangan siswa.
  2. Menyusun Perangkat Penilaian: Menentukan teknik penilaian, membuat rubrik objektif dan menyesuaikan instrumen dengan lingkungan sekolah.
  3. Melaksanakan Penilaian Secara Konsisten: Memberikan umpan balik membangun kepada siswa.
  4. Menganalisis dan Mengolah Hasil Penilaian: Gunakan aplikasi atau spreadsheet untuk rekap nilai dan menyusun laporan perkembangan siswa.

Contoh Praktik Penilaian Otentik PAI

Proyek Ibadah Sosial Islami: Siswa membuat video dokumentasi kegiatan sedekah, bakti sosial, atau kampanye dakwah digital. Guru menilai:

  • Pemahaman nilai Islam.
  • Kreativitas penyampaian pesan.
  • Akhlak selama kerja sama tim.

Tantangan dan Solusi dalam Penilaian PAI

Tantangan Solusi
Sulit menilai sikap secara objektif Gunakan observasi jangka panjang, libatkan guru lain, gunakan jurnal reflektif
Terbatasnya waktu praktik Gunakan strategi penilaian berbasis kelompok atau rotasi praktik
Tidak semua siswa aktif Gunakan format penilaian yang variatif dan interaktif

Kesimpulan

Penilaian PAI dalam Kurikulum Merdeka bukan sekadar angka, melainkan sarana pembinaan karakter Islami. Guru dituntut kreatif, reflektif, dan mampu menyusun sistem penilaian yang berpihak pada perkembangan siswa. Melalui asesmen yang bermakna, nilai-nilai Islam tidak hanya diajarkan tetapi dihayati dan diamalkan.

Editor: Chotibul Umam

Kata Kunci Utama: Penilaian Pendidikan Agama Islam

Meta Deskripsi: Panduan penilaian PAI sesuai Kurikulum Merdeka untuk guru dan tenaga pendidik.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *